Budi Haryono
Posted by
Unknown
at
23:40
Terbentuknya GIGI secara resmi adalah pada tanggal 22 Maret 1994. Ketika itu Armand Maulana (lahir 1971) dan Dewa Budjana (lahir 1963) ingin membentuk sebuah band untuk lebih mengembangkan rasa seni mereka. Budjana sebelumnya emang dikenal sebagai gitaris tamu sejumlah artis dan Armand sendiri sempat masuk Trio Libels dan bikin album solo. Sementara sekitar tahun 90-an, Armand dan Budjana sempat membentuk Abad, tapi nggak berlanjut. Mereka sepakat untuk mendirikan GIGI bersama Thomas Ramdhan (lahir 1968), Baron Arafat (?) dan Ronald Fristianto. Cowok yang disebut terakhir ini sempat ngebantuin Kla Project dan Dewa. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam musik yang jadi ciri khas GIGI, dengan formasi Armand Maulana (vokal), Thomas Ramdhan (bass), Dewa Budjana (gitar), Ronald Fristianto (drum), dan Baron Arafat (gitar). Nama GIGI sendiri muncul setelah para personilnya tertawa lebar mengomentari nama "Orang Utan" yang nyaris jadi nama band ini. Setelah materi lagu-lagunya dirasa pas, mereka merilis album perdana yang bertitel Angan dibawah label Union Artist / Musica. Waktu itu GIGI belum membentuk suatu manajemen artis untuk mengelola kegiatan mereka. Untuk mempromosikan album perdana itu, mereka merilis dua singel yang sekaligus video klip, yaitu Kuingin dan Angan. Tapi sayang, dua singel tersebut nggak bisa berbuat banyak untuk mendongkrak angka penjualan. Promosi yang pas-pasan dan tidak adanya manajemen artis kayaknya jadi faktor utama kegagalan tersebut.
Akhirnya mereka membentuk GIGI management supaya mereka jadi lebih profesional. Album kedua mereka yang bertitel Dunia terbilang cukup meledak di pasaran. Dengan mengandalkan singel pertama Janji, kabarnya album ini laku sekitar 400.000 copy serta meraih penghargaan sebagai "Kelompok Musik Terbaik". Tapi hubungan GIGI dengan Baron mulai retak. Video klip dari singel kedua Nirwana dibuat tanpa Baron. Dan akhirnya pada September 1995, Baron secara resmi keluar dari GIGI tanpa publikasi besar-besaran dari media massa.GIGI-pun jalan meneruskan perjalanan musik mereka berempat.
Di sela-sela jadwal tur yang padat, mereka mulai mengumpulkan materi untuk album ketiga. Album 3/4 akhirnya beredar pada April 1996. singel pertamanya adalah Oo...Oo...Oo yang sempat kondang banget. Untuk mempromosikannya, GIGI menggelar tur di 12 kota, yang membuat angka penjualan 3/4 semakin melesat. Tapi dalam tur itu, posisi Thomas digantikan oleh teknisinya, yaitu Opet Alatas. Absennya Thomas berlanjut waktu GIGI manggung di Amrik sekalian remastering 3/4. Sepulangnya GIGI dari Amrik keluar pernyataan resmi bahwa Thomas keluar dari GIGI. Dari pihak GIGI sendiri alasannya adalah kebiasaan buruk Thomas yang doyan nge-drugs. Video klip singel kedua, Damainya Cinta, akhirnya dibuat tanpa Thomas. Video ini sendiri cukup unik karena sangat kental unsur etnisnya.
Keluarnya Thomas diikuti oleh Ronald yang cabut bulan November 1996. GIGI yang tinggal berdua berusaha bertahan dengan merekrut Opet Alatas (bass) dan Budhy Haryono (drum). Budhy (lahir 1963) sempat main di Karimata dan ngebantu Kla Project waktu menggelar konser Klakustik di GKJ. Formasi baru ini sedikit banyak memberi warna baru pada GIGI. Bahkan mereka mempersiapkan album keempat abis-abisan. Bayangin aja, sejumlah musisi kondang, lokal dan dunia, dilibatkan dalam penggarapan album ini. Yang paling heboh udah jelas, siapa lagi kalo bukan Billy Sheehan (Mr. Big) yang menyumbang permainan basnya yang dahsyat pada lagu Mereka dan Cry Baby. Indra Lesmana juga ikutan main di lagu Tractor. Album 2x2 pun dirilis sekitar pertengahan 1997 dan bukan lagi dibawah label Musica. Singel pertama dari album ini adalah Kurindukan. Tapi sayang sambutan masyarakat kurang memenuhi harapan. Keadaan ini memang relatif tertolong sama tur 100 kota yang menampilkan duet Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan sebagai pembukanya.
Sementara itu Thomas yang baru aja keluar dari rehabilitasi balik ke Jakarta untuk mulai main musik lagi. Dia sempat ngebantu Ahmad Band waktu Bongky (eks Slank) keluar dari band yang sampe sekarang nggak jelas juntrungannya itu. Proyek lain Thomas adalah Centa. Band techno-punk ini terdiri dari Becc (vocal), Beeka (scratch), Ace J (guitar), Baddi (drum), Rahmat (processor), dan Thomas sendiri. Setahu saya, rekaman mereka nggak diedarin lewat major label. Bukan cuma itu, Thomas bahkan bikin kejutan waktu jadi bintang tamu di konser GIGI "Satu Jam Bersama GIGI". Di konser itu dia main di lagu Janji & Angan. Lagi-lagi Thomas juga nongol waktu GIGI main di Bandung dalam rangkaian turnya. Di konser itu, mereka serasa bernostalgia bareng Thomas. Yang spesialnya lagi, mereka ngebawain satu lagu yang lumayan jarang dibawain, yaitu Hasrat.
GIGI yang pindah label ke Sony Music, akhirnya bisa menyelesaikan album kelima mereka dengan sukses, dan diberi titel Kilas Balik (1998). Dalam singel pertama album ini, Terbang, GIGI bekerjasama dengan salah satu dedengkot electronic di Indonesia yaitu Agus Sasongko. Di lagu itu Agus kebagian tugas untuk bikin loop. Videonya sendiri disutradarai oleh Rizal Mantovani. Singel ini sukses dimana-mana dan semakin melambungkan nama GIGI. Mereka juga menggelar tur Kilas Balik hasil kerja bareng A Mild. Singel kedua dari album ini adalah Dimanakah Kau Berada?, yang sempat bikin kaget soalnya sang vokalis tampil dengan rambut baru. Selain itu cover CD-nya mendapat pujian dari banyak pihak karena sangat artistik.
Seringnya Thomas manggung bareng GIGI bikin semua orang nyangka kalo dia bakal balik ke GIGI. Akhirnya keluar juga pernyataan resmi tanggal 22 Maret 1999 bahwa Thomas masuk (lagi) ke GIGI. Nggak lama setelah itu, GIGI merilis album keenam yang bertitel Baik pada bulan April 1999. Singel pertamanya adalah Hinakah. Singel kedua Aku lumayan sering kedenger di radio tapi sayangnya video singel itu jarang banget nongol di TV. Kayaknya masih banyakyang belum sempet nonton. Untung aja video dari singel ketiga, Sedikit Saja, diputer lumayan sering di TV.
Sebagai ucapan rasa syukur, GIGI menggelar konser di GKJ yang berjudul "Konser Balas Budi". Konser yang boleh dibilang sangat megah ini direkam dan dirilis sekitar November 2000 masih dibawah label Sony Music. Album itu udah bisa didengerin sekarang, buruan ke toko kaset!!
"Salam Drumer generatioN...thank so much for Budy haryono sudah mengisi kekosongan Gigi band setelah ronald keluar/ bersamaan itu tomas juga di gantikan sdr Opet alatas kalian telah menyelamatkan salah satu band papan atas Indonesia ..nama anda tetap menginspirasi musik Gigi sampai sekarag. Kami sekedar fins Gigi nand snagt senang tetap optimis buat Gigi band dan om budy haryono patut diakui kepiawaian nya.mksh banyak..salalm by Gigikita indonesia.peace
ReplyDelete